Selasa, 31 Agustus 2010

Di India Lebih Banyak Ponsel Dibanding WC


DI India pada akhir 2008 tercatat 545 juta orang atau 45% dari total jumlah penduduk memiliki ponsel. Ironisnya, hanya 31% atau 366 juta orang warga India yang memiliki akses atas sanitasi yang baik. Begitu bunyi laporan Zafar Adeel, Direktur Institute for Water, Environment and Health (IWEH) di UNU sekaligus pemimpin UN-Water - lembaga PBB yang menangani sumber daya air.

"Siapa pun yang mengacuhkan persoalan sanitasi di negeri berpenduduk terbesar ke-2 di dunia ini sama saja mem­biarkan 1,5 juta anak meninggal karena air yang tercemar dan sanitasi yang bu­ruk,” sindir Adeel.

Laporan Adeel itu merupakan bagian dari kinerja IWEH untuk mempercepat langkah ke arah ter­capainya Millenium Development Goal (MDG). Yakni usaha untuk mengurangi proporsi orang tanpa akses ke air yang aman dan bersih.

Jika kecenderungan global saat ini berlangsung terus, WHO dan UNICEF meramalkan pada 2015 akan muncul musibah besar yang menyebabkan kematian hingga 1 miliar jiwa akibat buruknya sistem sanitasi.

Untuk menetapkan kembali bantuan pembangunan resmi dengan 0,02% produk domestik kotor ke sektor pemeli­haraan kesehatan, UNU menyatakan bi­ayanya sebesar 300 dolar AS untuk mem­bangun satu toilet, termasuk tenaga kerja, material, dan sarana.

“Namun,” lanjut Adeel, “PBB bisa mendapatkan pengembalian sekitar 3 do­lar AS bagi setiap dolar yang dikeluarkan untuk kebersihan.” Hal itu bisa diwujud­kan melalui pengentasan kemiskinan dan biaya kesehatan serta produktivitas yang lebih tinggi dengan membuka peluang ekonomi seluas-luasnya.

Bookmark and Share

Read more...

iPhone Kalahkan Apple


TERGESER dipasaran ponsel juga dialami Apple. Di pasar ponsel AS, angka penjualan Apple turun drastis, kalah dari iPhone. Sistem operasi berbasis Android yang membuat ponsel pintar iPhone dipilih oleh pengguna ponsel AS.

Survei yang dilakukan NPD Grup memperlihatkan merosotnya angka penjualan Apple itu. Setelah di Kuartal IV 2009 berhasil menem­pati posisi ke-2, pada Kuartal I 2010 Apple Android turun ke posisi ke-3, posisi ke-2 direbut iPhone.

Berdasarkan pada lonjakkan angka pen­jualan, iPhone menguasai 28% dari total pasar seluler AS. Research in Motion atau RIM, grup yang mengeluarkan BlackBerry, masih di posisi puncak dengan pengua­saan pasar 36%.

Menurut analisis pasar ponsel AS, posisi ke-3 bagi Apple tidaklah buruk. Kare­na mereka telah memper­lihatkan keberhasilannya pada sistem operasi yang mereka luncurkan dua ta­hun lalu, yang telah mengambil sebagaian besar pasar ponsel AS. Terutama telah memengaruhi angka penjualan pada ponsel pin­tar lain yang membenam­kan sistem operasi seperti BlackBerry, Symbian, dan Windows Mobile.

“Kami melihat sistem operasi Android tumbuh sangat kuat pada Kuartal IV dan Kuartal II,” kata Ross Rubin, Direktur Ekse­kutif NPD. “Kami tahu bahwa AT&T akan mendukung Android pada 2010 dengan Dell Aero dan Motorola backflip, sehingga tak akan banyak kejutan.” Lanjut Rubin.

Bookmark and Share

Read more...

Pemerintah AS Bela Pelanggan Ponsel



FEDERAL Communications Commision (FCC) atau Komisi Komunikasi Nasional AS, meminta komentar masyarakat atas upaya mereka membantu konsumen menghindari bengkaknya tagihan pascabayar ponsel mereka. Menurut FCC, operator dapat diminta untuk mengingatkan pelanggan yang menggunakan nomor pascabayar saat bepergian, sebelum operator merilis tagihan yang totalnya bisa membuat pelanggan shock.

FCC juga menanggapi seluruh keluhan yang melibatkan semua operator nirka­bel. Utamanya dari konsumen yang kaget dengan tagihan ponsel pascabayarnya.

“Kita telah mendengar pengaduan kon­sumen tentang keterkejutan mereka ketika menerima surat tagihan,” kata Joel Gurin, Kepala Badan Konsumen FCC. “Terjadinya pembengkakkan tagihan seperti itu harus dihindari. Karena hal itu tak saja akan merugikan konsumen, tapi juga akan berdampak pada bisnis operator nirka­bel,” papar Gurin.

Potensi penyebab terjadinya kasus seperti itu, menurut FCC adalah juga akibat iklan yang tak jelas. Yang tak memapar­kan adanya biaya roaming bagi pelang­gan pascabayar. Karena itu, FCC akan mengadakan pertemuan dengan delega­si Uni Eropa untuk menggunakan tanda yang sama untuk roaming pada setiap ponsel yang beredar di wilayah mereka.
Bookmark and Share

Read more...

Telkomsel Jamin Kerahasiaan Pembicaraan



GENERAL Manager Sales and Costumer Service Telkomsel, Erick Novianto meyakinkan bahwa Operator Telkomsel menjamin kerahasiaan pembicaraan termasuk melalui pesan singkat (SMS) bagi para pelanggannya. "Untuk permintaan penyadapan terhadap sebuah nomer, membutuhkan proses yang panjang dan tak mudah. Karena hal itu hanya boleh dilakukan dengan seizin Direktur Utama (Dirut) Tel­komsel,” ujarnya.

Sebagai contoh Erick mengungkapkan bahwa permintaan izin penyadapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ataupun kepolisian hanya boleh dilakukan bila disetujui Dirut Telkomsel. Karenanya, pejabat negara tak perlu ragu atau merasa takut untuk menggunakan jasa layanan Telkomsel. Telkomsel tetap membantu usaha penegakkan hukum di Indonesia dengan tetap berpegang pada prosedur.

Dengan adanya jaminan itu, maka pelanggan yang saat ini menduduki jabatan strategis di pemerintahan tetap memercayakan Tel­komsel sebagai operatornya saat melaku­kan pembicaraan maupun mengirim pesan. “Telkomsel tak mungkin melayani setiap kali ada permintaan penyadapan oleh aparat penegak hukum. Sebab, di sisi lain Telkomsel harus memberi jaminan kerahasiaan kepada pelanggan,” tambah Erick.

Sebagai upaya meningkatkan layanan kepada pelanggan lainnya, Telkomsel telah menambah frekuensinya. Dengan jalur (kanal) lebih besar sehingga akan memberi kepuasan kepada pelanggan saat menggunakan ponsel.

Bookmark and Share

Read more...

BlackBerry Pearl 3G 9100 & 3G Pearl 9105, Smartphone Terkecil



RIM meluncurkan produk BlackBerry Pearl 3G 9100. Ponsel ini adalah seri Pearl yang diperkenalkan bersamaan dengan saudaranya yakni seri 3G Pearl 9105.

Dua ponsel ini disebut sebagai perangkat smartphone BlackBerry berbodi paling kecil, karena hanya berdimensi 108 x 50 x 13,3 mm dan berat 93,6 gram. Perbedaan keduanya ada pada jumlah keyboard Qwerty, di mana Pearl mengusung keyboard qwerty 20 tombol sedangkan 9105 hanya memiliki 14 tombol.

Untuk Fitur lainnya keduanya relatif sama, seperti berjalan pada BlackBerry OS 5, prosesor 624 MHz, optical trackpad, konektivi­tas internet dengan dukungan GPRS dan EDGE kelas 10, HSDPA 3.6 Mbps; HSU­PAd dan Wi-Fi 802.11b/g/n. Ponsel ini akan dirilis pada Kuartal III 2010. Bookmark and Share

Read more...

  ©Template by Dicas Blogger.

TOPO