Pemerintah AS Bela Pelanggan Ponsel
FEDERAL Communications Commision (FCC) atau Komisi Komunikasi Nasional AS, meminta komentar masyarakat atas upaya mereka membantu konsumen menghindari bengkaknya tagihan pascabayar ponsel mereka. Menurut FCC, operator dapat diminta untuk mengingatkan pelanggan yang menggunakan nomor pascabayar saat bepergian, sebelum operator merilis tagihan yang totalnya bisa membuat pelanggan shock.
FCC juga menanggapi seluruh keluhan yang melibatkan semua operator nirkabel. Utamanya dari konsumen yang kaget dengan tagihan ponsel pascabayarnya.
“Kita telah mendengar pengaduan konsumen tentang keterkejutan mereka ketika menerima surat tagihan,” kata Joel Gurin, Kepala Badan Konsumen FCC. “Terjadinya pembengkakkan tagihan seperti itu harus dihindari. Karena hal itu tak saja akan merugikan konsumen, tapi juga akan berdampak pada bisnis operator nirkabel,” papar Gurin.
Potensi penyebab terjadinya kasus seperti itu, menurut FCC adalah juga akibat iklan yang tak jelas. Yang tak memaparkan adanya biaya roaming bagi pelanggan pascabayar. Karena itu, FCC akan mengadakan pertemuan dengan delegasi Uni Eropa untuk menggunakan tanda yang sama untuk roaming pada setiap ponsel yang beredar di wilayah mereka.
0 komentar:
Posting Komentar