Selasa, 31 Agustus 2010

Tarif Per Menit di Kenya 3 Dolar AS


KENYA seperti Eropa, menggunakan sistem GSM 900 sementara Amerika Serikat dan Kanada memakai sistem 850/1900. Situs resmi Kenya menginformasikan, menelepon di Kenya sangat mahal. Besarannya tergantung pada tarif operator yang ada di ponsel Anda.
Keliru memilih operator, satu menit menelepon bisa kena 3-4 dolar AS. Bahkan, tarif roaming pun hampir sama besar dengan menelepon.

Solusinya, ponsel harus kompatibel dengan sistem GSM 900. Hanya ponsel yang beredar di Eropa yang bisa menyelamat­kan pengguna ponsel dari mahalnya tarif di Kenya. Untuk ponsel yang beredar di AS, kecuali yang memiliki fitur tri-band atau quad-band, akan terkena tarif mahal Kenya. Solusinya adalah, setiba di Kenya segera beli SIM card Safaricom atau Celtel, dua provider utama di Kenya. Kemudian ponsel harus pada kondisi SIM-lock bebas. Maka tarif menelpon akan sama dengan tarif lokal.

Sementara akses ke jaringan di wilayah utara Kenya nyaris tak dapat. Tetapi di pu­sat hunian wisatawan di ba­gian Selatan, akses jaringan bagus. Terutama di sekitar Nairobi, Kisumu dan Mom­basa. Juga di seluruh wilayah pantai, taman safari populer dan jalan panjang antara Nai­robi-Mombasa.

Pengguna ponsel di Kenya yang pada 2009 berpopulasi 39.002.772 jiwa, ma­sih terbilang sedikit. Hanya satu dari tiga orang dewasa yang menggunakan pon­sel. Namun, peluang meraih pasar tetap dijajaki oleh Huawei. Dengan menyesuai­kan karakter operator jaringan yang ada di Kenya, Huawei siap mengirim ponselnya yang dikhususkan untuk masuk ke jaringan Safaricom Kenya yang bersistim softswitch. Huawei akan bersaing dengan produsen ponsel Afrika Selatan Vodacom.
Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

  ©Template by Dicas Blogger.

TOPO