Selasa, 10 Agustus 2010

XL Siap Rebut Pelanggan Kalimantan-Sulawesi

Potensi pelanggan di Kalimantan dan Sulawesi dinilai cukup besar. Tidak heran jika kemudian mereka mencoba untuk lebih fokus di dua wilayah tersebut dengan membuat regional baru, XL North Region untuk Kalimantan dan Kawasan Timur Indonesia (KTI). XL-VP_NorthRegion


"Kami melihat potensi yang besar di Kalimantan dan Sulawesi, oleh karena itu agar lebih fokus membangun di dua wilayah tersebut. Selama ini kami akui hanya mengandalkan program nasional untuk mengembangkan pasar di wilayah itu. Kami pikir sudah saatnya untuk membuat program lokal agar lebih optimal," ujar Direktur Commerce XL Joy Wahyudi, saat ditemui okezone di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/8/2010).


XL North Region akan mengelola sebagian kawasan yang sebelumnya merupakan wilayah dari XL Region Jabodetabek dan Kalimantan serta XL region East (Sulawesi, Maluku, dan Papua).


Jumlah pelanggan XL yang berada di kawasan North Region sekitar 2,5 juta, terdri dari 1,2 juta pelanggan di Kalimantan serta 1,3 juta pelanggan di Sulawesi, Maluku dan Papua).


Kantor XL North Region akan berada di Makassar dan secara resmi mulai beroperasi pada Agustus 2010 ini membawahi lebih dari 200 karyawan dengan dua sub region yaitu Kalimantan dan Sulampapua (Sulawesi, Maluku, Papua).


Sebelum nya XL sendiri memiliki beberapa region, seperti Jabodetabek Region, Central Region (Jabar, Jateng, DIY), East Region ( Bali, Lombok, East Java, NTT, NTB), West Region (Sumatera).


Untuk kontribusi pelanggan eksisting, regional Jabodetabek masih lebih besar ketimbang daerah lainnya yaitu sekira 35 hingga 40 persen. Sedangkan East Region mencapai 19 persen, sisanya dikontribusi dari West Sumatera. Khusus Sulawesi dan Kalimantan sendiri berkontribusi 6 hingga 7 persen.


"Strategi yang kami terapkan tentunya akan masih berkutat di perang tarif dan mencakup layanan dasar seperti telepon dan SMS. Untuk data, kami akan upayakan secepatnya untuk masuk di daerah tersebut," ujar VP XL North Region Nuruddin Al Fitroh.
Menurut Nuruddin, XL berharap dapat meraih pertumbuhan pelanggan hingga dua kali lipat dari jumlah yang ada saat ini di masing-masing wilayah. Sedangkan hingga akhir 2011 area baru tersebut diharapkan akan memberikan kontribusi hingga 10 persen dari total pendapatan perusahaan.


Untuk memberikan layanan yang berkualitas, XL pun akan menambahkan jumlah BTS yang ada di wilayah tersebut. Sebelumnya XL hanya memiliki sekira 1.800 unit BTS di dua wilayah tersebut. Namun hingga akhir 2011 600 BTS baru akan dibangun untuk menambah wilayah cakupan, seiring dengan jumlah pelanggan yang akan bertambah.


"Kemungkinan besar kami membutuhkan dana hingga Rp1,2 triliun rupiah untuk membangun 600 unit BTS baru dan dana tersebut akan diambil sebagian besar dari Capex tahun 2011, sedangkan sebagian kecil diambil dari Capex tahun ini," jelas Joy Wahyudi.


Tahun ini XL telah menyiapkan Capex sebesar USD450 juta hingga USD500 juta. Pada semester I 2010 ini, XL mencatatkan laba bersih senilai Rp1,3 triliun atau tumbuh 87 persen dibanding periode yang sama di tahun 2009.

Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

  ©Template by Dicas Blogger.

TOPO