Minggu, 01 Agustus 2010

Tak Turunkan Tarif BB, Telkomsel Mengaku Masih Murah


bb-telkomsel Telkomsel masih enggan terjun bebas di perang tarif layanan BlackBerry seperti para pesaingnya. Bahkan operator yang identik dengan warna merah itu menilai tarif BlackBerry yang dipatok mereka saat ini masih murah.


"Saya rasa tarif (layanan Blackberry) kami tidak mahal. Kalau ada penilaian mahal, itu jadi masukan dan akan kita pertimbangkan di manajemen perusahaan," kata GM Sales & Customer Service Telkomsel Regional Kalimantan, Herry Setiawan di sela Program Pengundian Telkomsel Poin, di Ballroom Hotel Mesra Internasional Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (24/07/2010) malam.


Herry menuturkan, tarif BlackBerry Telkomsel yang saat ini dipatok di harga Rp 5.000/hari, Rp 35 ribu/minggu dan Rp 150.000/bulan masih terjangkau di kantong pelanggan.


Padahal di sisi lain, sejumlah kompetitor mereka telah menurunkan tarif layanan BlackBerry-nya. Indosat dan XL misalnya menawarkan layanan BlackBerry di harga Rp 99 ribu. Sementara operator Axis dan Tri (3) lebih rendah lagi, yakni bermain di harga Rp 79 ribu dan Rp 69 ribu per bulan.


Khusus di Kalimantan, Telkomsel memiliki 2.900 BTS dan 550 di antaranya merupakan BTS 3G. Pertumbuhan BTS tersebut cukup signifikan mengingat sejak akhir tahun 2009 lalu, Telkomsel hanya memiliki 2.400 BTS di Kalimantan.


"Jumlah BTS kami di Kalimantan saja saat ini sudah dua kali lipat dari kompetitor dan kami pertahankan kualitas," umbar Herry.


Tidak hanya layanan Blackberry, ia juga mengatakan pihaknya tetap menjaga kualitas layanan data. Empat kota utama di Kalimantan yakni Samarinda dan Balikpapan (Kaltim), Banjarmasin (Kalsel) dan Pontianak (Kalbar) dianggap sebagai broadband city di Kalimantan.


"Jaringan siap dengan kecepatan internet data 386 Kbps," imbuh Herry.


Lebih lanjut Herry menjelaskan, pihaknya tidak ingin begitu saja menurunkan tarif layanan Blackberry, seperti yang dilakukan kompetitornya saat ini. Sebab keuntungan yang diraih Telkomsel diklaim akan terus digunakan untuk berinvestasi pengembangan jaringan ke daerah yang belum terjangkau dan mempertahankan kualitas.


"Tarif dan layanan berkualitas, pelanggan lah yang menentukan. Murah tapi gangguan terus atau murah tapi koneksi data susah, bagaimana?" pungkas Herry.

Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

  ©Template by Dicas Blogger.

TOPO